Daikin adalah merek AC yang sudah mapan yang mengadopsi teknologi dan komponen tercanggih. Ketahanan dari penggunaan refrigeran R22 , kondensor aluminium, dan produksi AC windows adalah buktinya.
Daikin adalah merek AC yang berkembang pesat di Indonesia dengan tingkat pertumbuhan sekitar 20-22%. Pendinginan yang efisien dengan kemudahan pemasangan menjadikan Daikin salah satu merek yang disegani bahkan di pasar AC global.
AC Daikin Premium hadir dengan sensor manusia pintar yang mendeteksi ketika seseorang benar-benar berada di dalam ruangan dan menyesuaikan secara otomatis untuk menghemat energi. Aliran udara 3D Coanda memberikan pembersihan menyeluruh tanpa terkonsentrasi hanya di jalur ayunan udara.
Teknologi inverter memastikan AC memberikan pendinginan yang optimal dengan presisi 0,5 o C. Jadi, jika Anda adalah seseorang yang menginginkan AC yang tahan lama, datanglah dengan sistem pemurnian yang baik dan hanya lebih memilih kondensor tembaga, maka Daikin akan menjadi pilihan ideal.
Demikian pula, Daikin harus menjadi merek pilihan Anda jika tempat tinggal Anda dekat dengan badan air seperti danau, sungai, laut dll atau dekat kawasan industri di mana pembuangan gas dan asap berbahaya berulang. Karena seri Anti Korosi Daikin dirancang khusus untuk melindungi AC dari lingkungan yang keras.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Air Conditioner Daikin Indonesia?
Berbicara tentang hal yang baik terlebih dahulu. AC Daikin menawarkan aliran udara Coanda di mana bilahnya berayun ke atas, menghalangi udara dingin agar tidak langsung mengenai kepala pengguna yang duduk di ruangan ber-AC.
Keuntungan besar lainnya dengan AC Daikin Indonesia adalah sistem pemurnian udaranya . Ini bisa dibilang yang terbaik dalam bisnis ini. Mereka menggunakan banyak teknologimulai dari pelepasan streamer hingga partikel perak, dari filter titanium hingga filter PM 2.5 untuk memastikan udara yang terdispersi murni dan bebas bau.
Bahkan, sistem penyaringan udara mereka diakui oleh Dewan Asma Nasional. Refrigeran R22 a hydro chlorocarbon (HCFC) yang mengakibatkan penipisan ozon sedang benar-benar dihindari dalam model-model baru dari Daikin.
Jadi, untuk semua model baru saat ini, Anda hanya akan menemukan AC Daikin indonesia dengan refrigeran R32 atau R410. Refrigeran ini memiliki potensi penipisan ozon nol. Akhirnya, penggunaan kondensor tembaga di semua AC baru merupakan nilai tambah yang besar bagi Daikin Indonesia karena kondensor yang terbuat dari aluminium cukup sulit untuk diperbaiki dan memiliki masalah daya tahan.
Tidak tersedianya AC windows adalah di mana Daikin Indonesia tampaknya kehilangan beberapa calon distributor resmi Daikin yang ingin menjadi distributor atau pelanggan Indonesia karena masih ada keluarga yang lebih memilih AC windows daripada AC split. Juga beberapa model dari Daikin memiliki suhu pengoperasian yang lebih rendah yaitu 46 oC yang membuatnya tidak efektif pada puncak musim panas di beberapa kota dengan suhu tinggi di India. Jadi, pastikan Anda memeriksa suhu pengoperasian sebelum membeli Daikin.